Kali ini, tanpa bayang-bayang Nokia, Microsoft diam-diam merilis aplikasi launcher untuk Android dengan nama Arrow Launcher. Iya, Anda tak salah baca sob, launcher untuk Android, bukan untuk Windows Phone (memang ada launcher untuk WP?).
Mengapa Microsoft membuat launcher untuk Android? Kemungkinan besar untuk lebih mendekatkan diri dengan para pengguna Android, yang kemudian digiring untuk mencoba Windows Phone (Windows Mobile). Mungkin juga karena Microsoft mengakui bahwa Android merupakan pasar potensial yang wajib diisi dengan produk-produk buatannya.
Itu tadi hanya opini pribadi sob, tak perlu dibahas lebih lanjut. Sekarang kita kembali ke Arrow Launcher. Sekilas, Arrow Launcher tidak begitu berbeda dengan Google Now Launcher, namun bila diperhatikan lebih lanjut, terdapat elemen-elemen yang mirip dengan Yahoo Aviate Laucher di homescreen-nya.
Di versi beta dari Arrow Launcher ini, terdapat tiga buah laman (saat ini tidak bisa ditambah atau dikurangi jumlahnya) dengan isi yang berbeda. Laman pertama (homescreen) berisi daftar aplikasi yang terakhir/sering digunakan. Di laman kedua (kanan) terdapat fitur catatan/pengingat. Laman ketiga (kiri) merupakan laman yang menampilkan daftar kontak yang terakhir/sering Anda hubungi.
Pada sisi bawah dari ketiga laman tersebut ditempati oleh semacam dock yang (secara default) berisi shortcut ke aplikasi Phone, Hangout, App drawer, Chrome, dan Camera. Bila pada umumnya dock bisa digeser ke samping, dock pada Arrow Launcher tampil beda dengan arah gesernya yang ke atas (berguna untuk menampilkan beberapa shortcut tambahan).
Tepat di bagian tengah dock Arrow Launcher, bertengger sebuah ikon app drawer (mirip jidatnya Krillin :D) yang bila dipencet akan membawa kita pada daftar seluruh aplikasi yang terpasang di Android. Daftar aplikasi atau app drawer tersebut sebelas duabelas dengan launcher Android M Preview sob, berarah vertikal lengkap dengan penunjuk abjad (plus fitur search), cukup memudahkan dalam pencarian aplikasi sehari-hari.
Mengingat masih berstatus beta, masih banyak fitur standar yang absen dari Arrow Launcher, sebut saja fitur tambah laman di homescreen, tambah widget, ganti ikon, buat folder, dsb, masih disimpan untuk update selanjutnya sob.
Jika penasaran, Anda bisa bergabung dengan komunitas Arrow Laucher di Google+, atau langsung unduh Arrow Launcher APK melalui link ini (untuk Android 4.0 ICS ke atas). Selamat mencoba :)
UPDATE 29/10/2015: Arrow Launcher untuk Android sudah dirilis di Google Play Store sob. Seiring berakhirnya versi beta, Arrow Launcher kini sudah mendukung widget, ikon dari pihak ketiga, serta wallpaper yang bisa dikustomisasi (Bing Wallpaper). Satu lagi, launcher buatan Microsoft tersebut juga terbilang lebih ringan dan tidak boros baterai, sehingga layak untuk digunakan seharian penuh.