Bagaimana tidak, untuk bertahan di antara hiruk-pikuknya lalu lintas internet yang masih jauh dari kata merata, cepat, maupun stabil, mau tidak mau kita perlu memilah aplikasi mana saja yang sekiranya andal berjalan di hape Android yang rata-rata masih ber-RAM 2Gb (ke bawah).
Belum lagi buat netizen yang aktif di bermacam medsos, bayangkan saja berapa aplikasi yang aktif (jalan di background) secara bersamaan sambil terus menyedot kuota internet? Di samping membuat hape makin sesak napas, pulsa pun semakin cepat amblas 😀. Oleh karena itu, hadirlah aplikasi Android versi lite sebagai alternatif ringan dari aplikasi-aplikasi Android reguler (baca: berat) tersebut.
Seakan tidak mau ketinggalan tren, baru-baru ini Google sedang melakukan serangkaian tes pada aplikasi lite terbaru mereka, iya, apalagi kalau bukan Google Go (sebelumnya bernama Google Search Lite). Saat artikel ini diketik, aplikasi penelusuran ringan tersebut baru tersedia di beberapa negara saja, termasuk Indonesia.
Sayangnya tidak semua pengguna Android di Indonesia memperoleh kesempatan untuk mencoba aplikasi Google versi ringan itu sob. Berdasarkan info yang beredar, kita wajib mengisi form khusus (dari sebuah iklan yang dipasang oleh Google di Facebook) agar bisa menjadi terster aplikasi Search Lite.
Walau demikian, sekarang kita sudah bisa mencoba Google Go tanpa mendaftar, cukup dengan memasang file APK kini sudah beredar luas di jagat maya (link tersedia di akhir artikel). Ukurannya tidak sampai 4Mb (sekitar 18Mb setelah dipasang), bandingkan dengan aplikasi Google Search reguler yang mencapai 200Mb saat terpasang.
Tampilan Google Go cukup menyegarkan mata dengan background yang bisa diganti sesuai selera. Fungsi dan fiturnya kurang lebih sama dengan aplikasi Google Search reguler, bisa digunakan untuk melakukan penelusuran dengan mengetik kata kunci secara manual atau dengan perintah suara. Widget-nya juga terlihat lebih canggih daripada widget Search reguler sob.
Selain penelusuran, terdapat beberapa menu di laman utama Google Go, seperti Berita, Cuaca, Terjemahkan, dsb. Menariknya, letak kotak penelusuran Google Go diletakkan di sisi bawah layar sob (mirip laman utama Pixel 2), sehingga lebih mudah dijangkau (terutama untuk layar di atas 5inci).
Google Go sudah diatur untuk meminimalkan penggunaan kuota data internet secara default, namun bila masih kurang, kita bisa mengaktifkan opsi "Use light web page" (Gunakan Mode Ringan) melalui Setelan (ikon gir di kanan atas layar) → Data → Gunakan Mode Ringan.
Nah, tertarik untuk menghemat memori, RAM, dan kuota internet dengan Google Go? Silakan unduh dan pasang aplikasinya via link di bawah ini.
UPDATE 12/12/2017: Google Search Lite kini berganti nama menjadi Google Go dan sudah bisa diunduh dari Play Store.
UPDATE 29/03/2019: Easter Egg: Jika kita swipe laman aplikasi Google Go sampai mentok ke kanan atau kiri, kemudian ditahan, akan muncul animasi gajah dengan beberapa variasi yang lucu. Cek IGTV Memudahkan untuk melihat videonya 😄
Download Google Go APK | Play Store