Untuk Anda yang belum tahu, sederhananya, root (rooting) adalah proses untuk menembus "akar" perangkat Android Anda untuk mendapatkan hak akses mutlak ke sistem Android. Bila perangkat Android Anda sudah memiliki akses root, Anda bebas untuk mengubah, menghapus, menambah apapun yang ada di dalam sistem Android (seperti ketika Anda memiliki hak administrator di Windows atau Linux).
Standarnya, perangkat Android (baik ponsel maupun tablet) belum memiliki akses root. Oleh karena itu, Anda sebagai pengguna yang ingin memodifikasi perangkat Android, tentu saja harus melakukan rooting untuk mendapatkan akses root pada perangkat Android Anda.
Pada umumnya rooting perangkat Android dilakukan melalui PC atau komputer, tapi kini, Anda bisa melakukan root perangkat Android Anda tanpa PC atau komputer. Lalu dengan apa? Cukup dengan menginstall aplikasi saja.
Iya, hanya dengan menginstall aplikasi yang bernama Towelroot, Anda bisa dengan mudah mendapatkan akses root di perangkat Android Anda. Aplikasi yang dikembangkan oleh geohot (developer yang dikenal karena keberhasilannya melakukan jailbreak pada iPhone dan PlayStation 3) tersebut dapat diunduh dan digunakan dengan gratis.
Sebelum lanjut ke langkah berikutnya, sebaiknya Anda tahu bahwa rooting akan menghilangkan garansi perangkat Android Anda, karena dengan rooting, Anda sudah memodifikasi berkas sistem pada sebuah perangkat Android, sehingga vendor tidak mau bertanggung jawab apabila ada kerusakan perangkat Android yang telah diroot.
Memudahkan juga tidak bertanggung jawab atas segala hal yang mungkin terjadi pada perangkat Android Anda, setelah Anda melakukan proses root dengan menggunakan tutorial pada artikel ini.
Perangkat apa saja yang bisa diroot dengan Towelroot? Meski judulnya cara root Android KitKat, beberapa pengguna Android Jelly Bean (4.3 ke bawah) telah menyatakan bahwa perangkat Androidnya berhasil diroot dengan Towelroot. Sampai artikel ini ditulis, aplikasi Towelroot dapat digunakan untuk rooting Sony Xperia Z1 Compact, Xperia SP, Samsung Galaxy Note 3, Galaxy S5, Google Nexus 5, Nexus 7 (2013), LG G2. Harap diperhatikan, saat ini Towelroot hanya bisa bekerja pada kernel yang dikembangkan sebelum 3 Juni 2014.
Cara Root Android Tanpa PC/Komputer
Langkah 1 Sebelumnya, silakan cek perangkat Android Anda, apakah sudah diroot atau belum, dengan menggunakan aplikasi Root Checker. Bila belum, lanjut ke langkah 2, bila sudah, Anda tak perlu rooting ulang :D
Langkah 2 Tuju Setting > Security, kemudian cek Unknow sources.
Langkah 3 Tuju Towelroot.com, download aplikasi Towelroot dengan klik simbol lambda warna merah (atau download langsung APK-nya di sini), kemudian install APK Towelroot dan jalankan.
Langkah 4 Tap tombol make it ra1n, Tunggu beberapa saat (± satu menit),
Langkah 5 Selanjutnya, jalankan aplikasi Root Checker untuk mengetahui apakah proses root telah berhasil.
Langkah 6 Bila perangkat Anda sudah berhasil diroot, silakan install aplikasi SuperSU (berguna untuk mengelola akses root).
Langkah 7 Pertama kali menjalankan SuperSU, Anda akan diminta untuk mengupdate binari Superuser, tap Continue, lalu tap Normal.
Langkah 8 Setelah binari Superuser diupdate, silakan install dan jalankan aplikasi yang membutuhkan akses root, Titanium Backup misalnya. Tap Grant untuk memberikan akses root pada aplikasi Titanium Backup.
Bila aplikasi Titanium Backup bisa berjalan sebagaimana mestinya, berarti perangkat Android Anda telah diroot :)
________
Sebagai catatan, tidak semua perangkat Android bisa diroot menggunakan Towelroot, beberapa ponsel HTC dan Motorola (HTC One M8, Moto E, Moto G dan HTC One Mini) dilaporkan tidak (belum) bisa diroot dengan Towelroot. Untuk informasi lebih lanjut, silakan cek thread resmi Towelroot di forum XDA.
UPDATE 12/05/2015: Belum berhasil root Android pakai Towelroot? Sesuai janji, Memudahkan telah mengulas aplikasi root Android tanpa PC terbaru, yaitu KingRoot (sebagai alternatif dari Towelroot), silakan cek artikel Root Android Jelly Bean, KitKat, Lollipop, dan Marshmallow tanpa PC untuk info lebih lanjut.