Seperti yang sudah dikabarkan berbagai media, Android Marshmallow telah dilengkapi dengan izin akses aplikasi model baru yang sifatnya opsional. Imbasnya, kita sebagai pengguna Android (nantinya) bisa memilih untuk mengizinkan (atau tidak mengizinkan) akses khusus yang diminta oleh suatu aplikasi (izin akses ke microphone misalnya). Lalu apa hubungannya dengan Play Store?
Saat mengunduh dan memasang aplikasi dari Play Store terbaru di Android 6.0, akan muncul popup yang menginformasikan bahwa aplikasi tersebut akan meminta izin akses ketika Anda mulai menjalankannya. Itu berarti bahwa Anda tidak perlu lagi menyetujui semua izin akses aplikasi saat akan mengunduhnya dari Play Store. Bagaimana dengan Android sebelum Marshmallow, Lollipop misalnya? Sepertinya masih sama seperti yang dulu sob :D
Selain izin akses aplikasi model baru, Play Store versi 5.9.11 ini juga mengisyaratkan hadirnya fitur pemindai sidik jari. Apa gunanya fitur pemindai sidik jari di Play Store?
Melalui serangkaian kode yang dibongkar oleh Android Police, pengguna Android nantinya bisa melakukan autentikasi pembelian aplikasi di Play Store dengan menggunakan sidik jari (yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan password). Hal itu tentunya dikhususkan untuk perangkat Android yang dilengkapi dengan sensor sidik jari saja sob, seperti Galaxy S5, S6, Note 5, dan One Plus 2. Meski begitu, untuk saat ini, fitur tersebut masih belum aktif sob. Kemungkinan menunggu perilisan versi final dari Android 6.0 beserta ponsel Nexus terbaru (yang diprediksi bernama LG Nexus 5X 2015 dan Huawei Nexus 6) .
Fitur terbaru dari Play Store 5.9.11 selanjutnya adalah Uninstall Manager. Seperti namanya, fitur tersebut berguna ketika kita gagal mengunduh aplikasi dari Play Store karena kehabisan ruang penyimpanan. Jika hal itu terjadi, Play Store akan meminta Anda untuk meng-uninstall atau menghapus satu atau beberapa aplikasi agar aplikasi baru bisa segera diunduh. Sama seperti fingerprint reader, fitur Uninstall Manager juga belum aktif untuk saat ini.
Masih ada lagi sob, namanya GPS-Precise Recommendations. Statusnya masih sama dengan fitur-fitur di atas, belum aktif. Fitur tersebut memanfaatkan GPS untuk memberikan rekomendasi konten Play Store berdasarkan lokasi Anda yang sebenarnya. Bila tak ingin berbagi lokasi atau mendapatkan rekomendasi, Anda bisa mematikan fitur tersebut di bagian Setting aplikasi Play Store.
Sebagai penutup, fitur-fitur baru Google Play Store di atas bisa dikatakan masih sebatas wacana, karena saat ini memang belum diaktifkan. Bisa saja Google berubah pikiran dan merevisi fitur-fitur tersebut, tapi bisa juga tidak :D
Buat Anda yang penasaran, silakan unduh aplikasi Google Play Store terbaru melalui link berikut ini. Oiya hampir lupa, logo Google pada Play Store versi ini belum diganti sob, masih pakai yang lama (cek screenshot di awal artikel ini).
UPDATE 12/09/2015: Ternyata masih ada beberapa ubahan baru pada Play Store 5.9.11 sob, yaitu rating bintang pada daftar aplikasi yang kini diwakili angka. Selengkapnya tengok screenshot berikut.
Pertama: versi lama - Kedua: versi baru
Seperti yang terlihat di screenshot kedua, rating pada daftar aplikasi Play Store yang dulunya berupa ikon 5 bintang sekarang diganti sebuah ikon bintang yang didampingi angka, lebih mudah dibaca dan dipahami serta tidak makan tempat.
Satu lagi, screenshot di laman aplikasi Play Store sekarang tidak otomatis dimuat pada jaringan 3G/HSDPA (cek screenshot di atas), diganti dengan ikon download. Untuk memuatnya kita harus mengetuk ikon tersebut satu persatu, biar lebih hemat kuota sob :D. Buat yang pakai WiFi atau jaringan LTE, screenshot-nya langsung muncul seperti biasa.
Download Google Play Store APK 5.9.11
UPDATE 16/09/2015: Google Play Store mendapatkan revisi lagi ke versi 5.9.12. Tidak banyak ubahan mencolok pada versi tersebut. Silakan unduh APK Play Store terbaru melalui APKMirror.
