Pendapat lain menyatakan bahwa Android telah memiliki sistem manajemen RAM yang jempolan, jadi kita tak perlu menutup aplikasi secara manual untuk melegakan RAM. Skenarionya, jika Android butuh lebih banyak RAM, ia akan menutup (beberapa) aplikasi yang nganggur di background secara otomatis. Efek sampingnya, aplikasi yang ditutup tadi akan lebih lama untuk diakses (karena dimuat ulang).
Bertahun-tahun yang lalu, Memudahkan pernah membahas tentang efek negatif penggunaan task killer Android, silakan dibaca (ulang) bila dirasa perlu. Sedikit bocoran, saya tidak merekomendasikan aplikasi task killer Android :D
Secara objektif saya tak bisa membenarkan atau menyalahkan Anda dalam memperlakukan aplikasi Android (baik ditutup atau dibiarkan). Semua kembali pada tujuan masing-masing. Kalau ingin beralih antar aplikasi Android dengan cepat alias multitasking, membiarkan aplikasi jalan di background adalah pilihan tepat. Untuk Anda yang sering main game-game HD di Android, membunuh atau menutup aplikasi yang sedang berada di background untuk melegakan RAM memang layak dilakukan (biar ga nge-lag gamenya).
Sebelum Lollipop, menutup semua aplikasi yang sedang berada di latar belakang bisa dengan mudah dilakukan, yaitu dengan menekan tombol Recent App > Close All. Masalahnya, di Android Lollipop, tombol Close All atau Clear All tersebut raib sob. Alasannya, Android Lollipop sudah punya sistem manajemen RAM yang lebih baik dari Android versi sebelumnya, jadi pengguna tak perlu lagi menutup aplikasi secara manual.
Masalah lainnya, recent app Android Lollipop tidak hanya menampilkan aplikasi yang sedang jalan, tetapi juga daftar aplikasi yang sebelumnya pernah kita buka (namanya juga recent app). Tidak hanya satu dua, tapi bisa sampai 25 bahkan 50 aplikasi yang tampil di situ (termasuk tab-tab Google Chrome, mencari aplikasi di recent app jadi makin susah). Parahnya, daftar aplikasi tersebut tidak akan hilang meski ponsel di-restart, jadi harus tutup satu persatu sob (kalau ingin recent app-nya bersih dari aplikasi).
Untungnya, kita sebagai pengguna Android Lollipop bisa membatasi jumlah aplikasi yang tampil di recent app (Entry limit). Asyiknya, kita juga bisa mengatur beberapa lama suatu aplikasi ditampilkan di sana (Age limit). Tidak hanya itu, kini kita juga bisa memasang tombol Close All di recent app Android Lollipop, sehingga memudahkan kita untuk menghapus semua aplikasi dari recent app dengan sekali ketuk. Bagaimana caranya?
Guampang sob, tak perlu modif SystemUI atau framework dkk, cukup pasang dan jalankan aplikasi Recently buatan Chainfire dari Play Store. Aplikasi yang butuh akses root tersebut bisa mengatasi semua masalah yang telah disebutkan di atas. Sebagai catatan, Recently bukanlah aplikasi task killer. Aplikasi tersebut hanya membatasi riwayat aplikasi yang tampil di recent app Android Lollipop (termasuk Android Marshmallow) dan menampilkan aplikasi yang sedang jalan di latar belakang saja.
Beda cerita lagi bila Anda mengaktifkan opsi Clear All button pada aplikasi Recently. Tombol tersebut merupakan task killer sob, sekali ketuk, semua aplikasi yang ada di recent app akan hilang dan dibunuh sekaligus (kejam amat ya), jadi gunakanlah dengan bijak agar kinerja Android Anda tetap optimal (terutama RAM dan baterainya).
Recently bisa dipasang pada Android Lollipop 5.0 ke atas, yang sudah memiliki akses root. Tersedia pula versi Pro yang memungkinkan kita untuk menjalankan aplikasi Recently secara otomatis saat boot. Selain dengan membayar sekitar 14 ribu rupiah, kita juga bisa mengaktifkan Recently Pro melalui opsi Freeload di bagian Miscellaneous (cek screenshot di atas). Selamat mencoba :)
