Windows 10 telah dirilis? Yap, tempo hari Microsoft mengumumkan kehadiran Windows 10 sekaligus merilis Windows 10 Technical Preview, versi uji coba dari Windows 10 yang bisa diunduh dan digunakan secara gratis.
Kenapa Windows 10, ke mana Windows 9? Berdasarkan keterangan resmi dari Microsoft, mereka memutuskan memakai nama Windows 10 (bukan Windows 9) sebagai penerus Windows 8 (iya, Windows 8.1) untuk sekedar menegaskan bahwa versi terbaru dari Windows tersebut merupakan sebuah major update; update besar-besaran dari versi sebelumnya yang dinilai kurang berhasil di pasaran.
Besar-besaran? Melalui Windows 10 ini, Microsoft bermaksud untuk memperbaiki segala kekurangan (yang banyak dikeluhkan oleh pengguna) Windows 8. Salah satunya adalah Start Menu, fitur yang sudah ada sejak Windows 95 tersebut lenyap begitu saja dari Windows 8 (diganti dengan Start Screen yang notabene lebih cocok digunakan untuk perangkat berlayar sentuh daripada PC dengan mouse dan keyboardnya). Nah, di Windows 10, fitur Start Menu kembali hadir dengan fungsi yang mirip dengan Start Menu Windows 7 sekaligus berpenampilan layaknya Windows 8, seperti yang tampak pada screenshot berikut ini (klik untuk zoom).
Bila kurang tertarik dengan tampilan Windows 8 pada Start Menu Windows 10, Anda bisa mengaturnya sedemikian rupa untuk mendapatkan kembali tampilan Start Menu layaknya Windows 7 (tutorial menyusul).
Di Windows 8.1, aplikasi modern (aplikasi yang dioptimalkan untuk layar sentuh) telah memiliki tombol close dan minimize. Di Windows 10, terdapat satu tombol tambahan yang beguna untuk mengaktifkan windows mode, yaitu tombol restore down/maximize. Jadi bila sebelumnya aplikasi modern hanya bisa berjalan secara fullscreen, di Windows 10, Anda bisa menekan tombol restore down/maximize untuk membuatnya berada dalam windows mode layaknya aplikasi dekstop.
Hanya itu? Jelas tidak, masih ada beberapa fitur keren Windows 10 seperti snap assist (membatu pengguna mengatur penempatan windows di area desktop), virtual desktop (mirip fitur sistem operasi Ubuntu), keyboard shortcut pada command prompt (iya, sekarang ctrl+v berlaku di command prompt!), dan lain sebagainya.
Kapan Windows 10 dirilis? Belum ada keterangan pasti mengenai tanggal rilis Windows 10, namun bisa dipastikan pertengahan tahun depan (2015) Windows 10 akan beredar di pasaran. Masih lama memang, tapi (seperti yang tertulis di awal artikel) Anda bisa mencoba Windows 10 Technical Preview mulai dari sekarang, iya sekarang! Sebelumnya, Anda harus mendaftar Windows Insider Program.
Ribet, tak ingin daftar? Silakan download Windows 10 melalui link di akhir artikel ini. Windows 10 Technical Preview tersedia dalam versi 32-bit dan 64-bit, keduanya bisa diunduh, diinstall, dan digunakan dengan gratis. Berhubung masih berpredikat Technical Preview, Windows 10 tentunya masih menjadi sarang bug yang belum terdeteksi.
Spesifikasi minimum PC atau laptop yang dibutuhkan untuk menginstall Windows 10 bisa dikatakan sama dengan Windows 8, jadi bila PC/laptop Anda bisa menjalankan Windows 8 dengan baik, maka Anda bisa menginstall dan menjalankan Windows 10 di PC/laptop Anda tersebut.
Cara install Windows 10 juga sama saja dengan cara install Windows 8, namun pastikan Anda memasangnya pada partisi harddisk yang berbeda dengan sistem operasi yang Anda pakai saat ini (dual boot), karena Windows 10 Technical Preview hanya bersifat sementara (kadaluwarsa pada tanggal 15 April 2015 nanti) dan digunakan untuk keperluan testing/uji coba saja.
Download Windows 10 Technical Preview 32-bit (2.9GB)
Download Windows 10 Technical Preview 64-bit (3.8GB)
Jadilah yang pertama berkomentar
Posting Komentar